Apa
yang dapat kita ketahui dari uji darah lengkap? Pemeriksaan yang satu .
ini penting dijalani untuk menyibak keberadaan beragam penyakit.
"Seperti diabetes, penyakit hepatitis, dan anemia,"
Anda
yang sering tiba-tiba merasa pandangannya menggelap, hampir pingsan,
dapat melihat kadar hemoglobin dengan tes darah. Kasus ini cukup banyak
dialami peserta medical check up. "Banyak yang mengira yang dialaminya
tekanan darah rendah,"
Kekeliruan
pemahaman seperti itu juga dapat dikoreksi saat berkonsultasi dengan
dokter ketika medical check up. Jika ditemukan masalah serius, dokter
dapat langsung merujuk pasien ke dokter spesialis. "Itulah tujuan utama
medical check up, agar kita bisa melakukan pencegahan sekaligus deteksi
dini,"
Kebanyakan
pasien di usia 30 sampai 40 tahunan bermasalah dengan kolesterol dan
asam urat. Kondisi ini tercipta menyusul pola makan yang tidak
seimbang.Usai menjalani berbagai pemeriksaan kesehatan, pasien dapat
konsultasi dengan ahli gizi. Ahli gizi akan menuntun pasien menyusun
dietnya. "Di sinilah mereka akan mendapat edukasi untuk meluruskan
pemahaman yang keliru," .
Mata
Saat
melakukan medical check up, pasien juga akan mengikuti pemeriksaan
mata. Kelainan refraksi, seperti minus, plus, atau silindris dapat
diketahui segera. "Selain itu, tekanan bola mata juga diukur," .
USG
Pemeriksaan
dengan ultrasonografi (USG) berguna untuk meneropong isi perut. USG
akan memperlihatkan kondisi hati, ginjal, empedu, rahim, dan prostat.
"Dengan USG akan terlihat apakah ada kista di rahim, pembesaran prostat,
batu di ginjal dan empedu, serta selubung lemak di hati,".
Rontgen
Selain
rekam jantung, rontgen dada atau thorax photo termasuk pemeriksaan
mendasar yang ada di setiap paket medical check up. Para perokok baiknya
mencermati betul gambaran foto dadanya. "Paru-paru mereka biasanya
tampak corakan kasar," .
Kondisi
paru seperti itu mungkin belum mendatangkan masalah di usia muda.
Namun, suatu saat, ketika daya tahan tubuh menurun, paru perokok akan
terganggu fungsinya. "Kami pun mengedukasi pasien tentang dampak
kesehatan yang mendatang mungkin dirasakannya akibat pola hidupnya
sekarang,".
Skrining TB
Sampai
sekarang, di Indonesia, Tuberkulosis (TB) masih menjadi penyebab
kematian utama dan angka kesakitan dengan urutan teratas setelah infeksi
saluran napas. Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium
tuberculosis ini tercatat merenggut 175 ribu nyawa per tahun (Depkes,
2009). Sementara itu, secara global, Indonesia bertengger di posisi
ketiga jumlah penderita TB terbanyak, setelah India dan Cina.
Kendati termasuk ancaman besar, tak banyak orang yang betul-betul melihat secara utuh gambaran penyakit TB.
Dampak
keberadaan bakteri TB dapat diketahui salah satunya dengan memantau
rontgen dada (thorax). Jika gambarannya mengarah ke ciri TB, pasien akan
dirujuk ke dokter spesialis paru. "Selain untuk pemeriksaan lanjutan
dan pemberian obat, mereka juga diberikan penyuluhan agar tidak
menularkan ke orang lain,".
0 silahkan komentar :
Post a Comment
Silahkan memberikan informasi...