Pengambilan Darah Vena Dengan Tabung Vakum
Posted by Admin: //www.periksalaboratorium.blogspot.com/artikel2Labels: Pengambilan Darah Vena Dengan Tabung Vakum
Selamat
berjumpa lagi di Website kami Periksa Laboratorium Anda,apakah anda masih menjadi
pembaca setia dengan kami,ya pastilah karena tidak semua Mengerti permasalahan
yang ada di Laboratorium, yah sudahlah mari kita sama-sama bertukar informasi
saja…
Kali
ini admin akan memberiksan informasi mengenai Pengambilan Darah Vena Dengan Tabung Vakum, ini
adalah lanjutan arikel kemarin yang berjudul Langkah-langkah
Pengambilan darah Metode Syring
Tabung vakum
Tabung
vakum pertama kali dipasarkan oleh perusahaan AS BD (Becton-Dickinson) di bawah
nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara,
terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan pada jarum, darah akan
mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume
tertentu telah tercapai.
Model Jarum
Jarum yang digunakan terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh sambungan berulir. Jarum pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan jarum pada sisi posterior ditancapkan pada tabung. Jarum posterior diselubungi oleh bahan dari karet sehingga dapat mencegah darah dari pasien mengalir keluar. Sambungan berulir berfungsi untuk melekatkan jarum pada sebuah holder dan memudahkan pada saat mendorong tabung menancap pada jarum posterior.
Jarum yang digunakan terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh sambungan berulir. Jarum pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan jarum pada sisi posterior ditancapkan pada tabung. Jarum posterior diselubungi oleh bahan dari karet sehingga dapat mencegah darah dari pasien mengalir keluar. Sambungan berulir berfungsi untuk melekatkan jarum pada sebuah holder dan memudahkan pada saat mendorong tabung menancap pada jarum posterior.
Metode Tabung lebih Menguntungkan
Keuntungan menggunakan metode pengambilan ini adalah, tak perlu membagi-bagi sampel darah ke dalam beberapa tabung. Cukup sekali penusukan, dapat digunakan untuk beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes yang diperlukan. Untuk keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus karena darah pasien langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi media biakan kuman. Jadi, kemungkinan kontaminasi selama pemindahan sampel pada pengambilan dengan cara manual dapat dihindari.
Kekurangan Metode Vakum
Keuntungan menggunakan metode pengambilan ini adalah, tak perlu membagi-bagi sampel darah ke dalam beberapa tabung. Cukup sekali penusukan, dapat digunakan untuk beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes yang diperlukan. Untuk keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus karena darah pasien langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi media biakan kuman. Jadi, kemungkinan kontaminasi selama pemindahan sampel pada pengambilan dengan cara manual dapat dihindari.
Kekurangan Metode Vakum
Kekurangannya
sulitnya pengambilan pada orang tua, anak kecil, bayi, atau jika vena tidak
bisa diandalkan (kecil, rapuh), atau jika pasien gemuk. Untuk mengatasi hal ini
mungkin bisa digunakan jarum bersayap (winged needle).
Jarum Bersayap winged needle
Jarum Bersayap winged needle
Jarum
bersayap atau sering juga dinamakan jarum “kupu-kupu” hampir sama dengan jarum
vakutainer seperti yang disebutkan di atas. Perbedaannya adalah, antara jarum
anterior dan posterior terdapat dua buah sayap plastik pada pangkal jarum
anterior dan selang yang menghubungkan jarum anterior dan posterior. Jika
penusukan tepat mengenai vena, darah akan kelihatan masuk pada selang (flash).
Langkah-langkah Pengambilan darah (Syring ) Persiapkan Peralatan
Langkah-langkah Pengambilan darah (Syring ) Persiapkan Peralatan
Persiapkan
alat-alat yang diperlukan : jarum, kapas alkohol 70%, tali pembendung
(turniket), plester, tabung vakum.
Pasang
jarum pada holder, pastikan terpasang erat.
Lakukan
pendekatan pasien dengan tenang dan ramah; usahakan pasien senyaman mungkin.
Identifikasi
pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar permintaan.
Verifikasi
keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bila pasien minum obat
tertentu, tidak puasa dsb.
Tahap-tahap Prosedur yang harus dilakukan adalah
Ñ
Minta
pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukan aktifitas.
Ñ
Minta
pasien mengepalkan tangan.
Ñ
Pasang
tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat siku.
Ñ
Pilih
bagian vena median cubital atau cephalic. Lakukan
perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah
pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan
pengurutan dari arah pergelangan ke siku, atau kompres hangat selama 5 menit
daerah lengan.
Ñ
Bersihkan
kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol 70% dan biarkan
kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi.
Ñ
Tusuk
bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Masukkan tabung ke
dalam holder dan dorong sehingga jarum bagian posterior tertancap pada tabung,
maka darah akan mengalir masuk ke dalam tabung. Tunggu sampai darah berhenti
mengalir. Jika memerlukan beberapa tabung, setelah tabung pertama terisi, cabut
dan ganti dengan tabung kedua, begitu seterusnya.
Ñ
Lepas
turniket dan minta pasien membuka kepalan tangannya. Volume darah yang diambil
kira-kira 3 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
Ñ
Letakkan
kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. Tekan kapas beberapa
sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik jarum sebelum
turniket dibuka.
Bagaimana Apakah sudah
Memahami Cara Pengambilan Darah Vena dengan Metode Vakum
Apakah sudah Siap melakukan Pengambilan Darah terhadap pasien, kami yakin anda malah lebih ahli daripada admin
sendiri, he..he…
(Artikel Selanjutnya Pengumpulan Spesimen
Urin)
Baca Artikel Terkait
:
- Pengambilan Darah Vena dengan Syring
- Pengambilan Sample Darah
- Pengumpulan Sampel Darah
- Pengumpulan Spesimen Urine
- Pentingnya Pengumpulan Spesimen
- Hubungan Serum/Spesimen dengan Hasil Test AkuratPhlebotomy
- Venipuncture pada anak
- Antikoagulan
- Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan darah vena adalah
- Faktor-faktor Pasien yang Dapat Mempengaruhi Temuan Laboratorium
- Persiapan Pengambilan Spesimen
- Cara Baik dan Benar Menampung Darah
Sampe saat ini gue pelum pernah di ambil darah. hihi. Tapi kepengen kalo sumbang darah :D
ReplyDelete