Halaman

INFO TENTANG PERIKSA LABORATORIUM ANDA

Periksa laboratorium Klinik Mempunyai Peranan Penting dalam Menentukan Diagnosis Dokter, dalam hal Pemantauan Penyakit serta Pengobatan Pasien

LABORATORIUM KLINIK PRAMITA

Kami hadirkan layanan pendaftaran online untuk pemeriksaan yang dapat dengan mudah diakses menggunakan gadget anda.

LABORATORIUM PRODIA

Laboratorium kesehatan klinik lengkap, terbaik dan terbesar di Indonesia mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dan layanan sepenuh hati.

PDS-PATKLIN

Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Mikroskop. Show all posts
Showing posts with label Mikroskop. Show all posts

Cara Perawatan Mikroskop

Perawatan Mikroskop 
Agar Mikroskop kita lebih awet dan terjaga kualitasnya, maka diperlukan suatu perawatan rutin yang harus dilakukan dengan cara penggunaan yang benar, tidak asal membersihkan, tapi ada trik-trik tersendiri dan ini sangat mudah.
Apa aja trik Perawatan Mikroskop Sederhana itu, Langsung aja...

http://periksalaboratorium.blogspot.com/2014/05/cara-perawatan-mikroskop.html
Beberapa ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop

Beberapa ketentuan dalam hal pemeliharaan mikroskop adalah sebagai berkut :
1. Mikroskop harus disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab. Selain itu dapat pula diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur, atau seperti gambar ini .

2. Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop tersebut dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.

3. Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisue lensa yang diberi alkohol 70%. Jangan sekali-kali membersihkan lensa menggunakan sapu tangan atau lap kain.
Baca selengkapnya...

Cara Mengunakan Mikroskop

Bagaimana Mempelajari Mikroskope
Mempelajari Mikroskope, dengan bagaimana cara menggunakannya, tida serta merta menyalakan kemudian langsung mengunakaan, harus dimulai dengan tahapan persiapan terlebih dahulu, bagaimana persiapanya itu? Begini Caranya...
http://periksalaboratorium.blogspot.com/2014/05/cara-mengunakan-mikroskop.html


Persiapkan Dulu Mikroskop

1. Mikroskop diambil dari tempat penyimpanan mikroskop dengan menggunakan kedua tangan saat mengambil dan membawa mikroskop ke meja. Satu tangan memegang lengan mikroskop dan tangan lain memegang kaki mikroskop.
2. Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya.
3. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah.
4. Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah (missal 10x) tepat pada posisinya atau tepat berada di atas lubang panggung.
5. Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata. Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang.


Setelah anda mengetahui bagian-bagian dan fungsi Mikroskop maka penjelasan diatas akan membantu dengan mudah bagaimana cara penggunaanya juga, mudah bukan..?
(lansung aja dibaca dulu,biar jelasnya...)

Cara Penggunaan Mikroskop

1. Jarak mata-okuler: Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya. Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka.

2. Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (misal 10x).

3. Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar yang lebih jelas dan lebih fokus.

4. Setelah mengamati gambar dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung. Hal yang perlu diingat: selama pengamatan dengan pembesaran kuat tidak boleh mempergunakan sekrup pemutar kasar, untuk mendapatkan gambar yang baik (fokus) cukup digunakan sekrup pemutar halus.


Preparasi Sampel

1. Setetes air ditempatkan pada object glass.
2. Objek/spesimen diletakkan pada air tersebut.
3. Cover glass ditempatkan pada bagian atasnya dengan cara miring dan turunkan secara perlahan serta diusahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. Pembentukan gelembung udara dapat menyebabkan kualitas gambar menjadi kurang bagus atau tidak jelas.
4. Air harus mengisi ruang antara object glass dan cover glass; jika air tersebar ke bagian lain dari object glass, kelebihan ini harus dikeringkan (misal dengan tisu) dengan hati-hati.
5. Jika objek sudah terdapat dalam bentuk suspense cairan, tetesan suspense dapat digunakan tanpa harus meneteskan air terlebih dahulu pada permukaan object glass.


Menghitung Pembesaran Gambar

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah mikroskop memiliki dua macam lensa, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Kedua lensa tersebut memiliki ukuran pembesaran tertentu. Pembesaran total untuk panjang tabung yang digunakan diperoleh dari pembesaran pada objektif dikalikan dengan pembesaran yang tertera pada okuler.
Perbesaran objektif x perbesaran okuler = perbesaran total
10 x 8 = 80 x
10 x 12,5 = 125 x
40 x 8 = 320 x
40 x 12,5 = 500 x

Perbesaran total 80-125x (perbesaran rendah) dan 320-500x (perbesaran tinggi) yang diberikan pada contoh sudah cukup untuk memenuhi persyaratan normal.
Perbesaran rendah (3,5 x 8 atau 3,5 x 12,5, yaitu perbesaran total 30-40x) dapat memperlihatkan tampak umum dari suatu cuplikan dan biasanya digunakan untuk pengamatan pertama pada seluruh cuplikan.

Artikel lainya :



Mengenal Alat Mikroskop

Belajar Instrument Mikroskop

Belajar Mikroskop, Mengetahui bagian Mikroskop, bagaimana cara penggunaanya? Sebagai seorang yang ingin berkerja di laboratorium, ilmu pertama yang harus dipelajari dan wajib bisa adalah menggunakan Mikroskop, 
karena hampir semua bagian ilmu seperti, Hematologi, Parasitologi, Bakteriologi, Kimia dan lainnya beberapa pemeriksaannya di lakukan dengan menggunakan mikroskop.

Nah sekarang saya ingin berbagi ilmu yang berhubungan dengan Mikroskop, diantaranya adalah bagian-bagian dari Mikroskop dan bagaimana cara menggunakannya.

Berikut adalah gambar bagian dari Mikroskop :

http://periksalaboratorium.blogspot.com/2014/05/mengenal-alat-mikroskop.html
Periksa Laboratorium Anda


A. Struktur Mikroskop beserta Komponen-komponennya
terdiri dari:

1. Lensa okuler.
Merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat mengamati objek. Lensa okuler terpasang pada tabung atas mikroskop. Perbesaran pada lensa okuler ada tiga macam, yaitu 5x, 10x, dan 12,5x.

2. Tabung mikroskop.
Merupakan penghubung lensa okuler dan lensa objektif.
Tabung terpasang pada bagian bergerigi yang melekat pada pegangan mikroskop sebelah atas. Melalui bagian yang bergerigi, tabung dapat digerakkan ke atas dan ke bawah.
baca selanjutnya...