Bagaimana Mempelajari Mikroskope
Mempelajari Mikroskope, dengan bagaimana cara menggunakannya, tida serta merta menyalakan kemudian langsung mengunakaan, harus dimulai dengan tahapan persiapan terlebih dahulu, bagaimana persiapanya itu? Begini Caranya...
Persiapkan Dulu Mikroskop
1.
Mikroskop diambil dari tempat penyimpanan mikroskop dengan menggunakan
kedua tangan saat mengambil dan membawa mikroskop ke meja. Satu tangan
memegang lengan mikroskop dan tangan lain memegang kaki mikroskop.
2. Mikroskop ditempatkan di meja dengan kedudukan datar dan dihadapkan kearah cahaya.
3. Sekrup pemutar besar diputar hingga tabung mikroskop turun sampai ke batas bawah.
4.
Revolver diputar sehingga lensa objektif dengan pembesaran lemah
(missal 10x) tepat pada posisinya atau tepat berada di atas lubang
panggung.
5. Diafragma dibuka secara penuh. Kedudukan cermin diatur
agar cahaya yang masuk terpantul melalui lubang pada panggung sehingga
melalui lensa okuler akan tampak lingkaran cahaya yang terangnya merata.
Lingkaran cahaya tersebut dikenal sebagai bidang pandang.
Setelah anda mengetahui bagian-bagian dan fungsi Mikroskop maka penjelasan diatas akan membantu dengan mudah bagaimana cara penggunaanya juga, mudah bukan..?
(lansung aja dibaca dulu,biar jelasnya...)
Cara Penggunaan Mikroskop
1.
Jarak mata-okuler: Untuk mencegah kelelahan mata, diperlukan penjagaan
jarak antara mata dan okuler. Untuk menentukan jarak ini, mata mendekati
okuler dari suatu jarak maksimum sekitar 1 cm. Jarak optimum dicapai
pada saat medan pandang tampak sebesar-besarnya dan setajam-tajamnya.
Selain itu, mata yang sebelah lagi harus tetap terbuka.
2. Pengamatan dimulai dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (misal 10x).
3.
Sambil mengamati melalui lensa okuler, sekrup pemutar kasar diputar
secara perlahan agar tabung mikroskop naik. Pada saat demikian, gambar
dapat teramati meskipun belum begitu jelas. Untuk memperoleh gambit yang
lebih jelas, sekrup pemutar halus diputar sehingga dapat diamati gambar
yang lebih jelas dan lebih fokus.
4. Setelah mengamati gambar
dengan menggunakan lensa objektif dengan pembesaran lemah (10x), objek
yang sama coba diamati dengan menggunakan lensa dengan pembesaran yang
lebih kuat (missal 40x) dengan cara memutar revolver sehingga lensa
objektif 40x tepat mengarah ke lubang pada panggung. Hal yang perlu
diingat: selama pengamatan dengan pembesaran kuat tidak boleh
mempergunakan sekrup pemutar kasar, untuk mendapatkan gambar yang baik
(fokus) cukup digunakan sekrup pemutar halus.
Preparasi Sampel
1. Setetes air ditempatkan pada object glass.
2. Objek/spesimen diletakkan pada air tersebut.
3.
Cover glass ditempatkan pada bagian atasnya dengan cara miring dan
turunkan secara perlahan serta diusahakan agar tidak terbentuk gelembung
udara. Pembentukan gelembung udara dapat menyebabkan kualitas gambar
menjadi kurang bagus atau tidak jelas.
4. Air harus mengisi ruang
antara object glass dan cover glass; jika air tersebar ke bagian lain
dari object glass, kelebihan ini harus dikeringkan (misal dengan tisu)
dengan hati-hati.
5. Jika objek sudah terdapat dalam bentuk suspense
cairan, tetesan suspense dapat digunakan tanpa harus meneteskan air
terlebih dahulu pada permukaan object glass.
Menghitung Pembesaran Gambar
Telah
dijelaskan sebelumnya bahwa sebuah mikroskop memiliki dua macam lensa,
yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Kedua lensa tersebut memiliki
ukuran pembesaran tertentu. Pembesaran total untuk panjang tabung yang
digunakan diperoleh dari pembesaran pada objektif dikalikan dengan
pembesaran yang tertera pada okuler.
Perbesaran objektif x perbesaran okuler = perbesaran total
10 x 8 = 80 x
10 x 12,5 = 125 x
40 x 8 = 320 x
40 x 12,5 = 500 x
Perbesaran
total 80-125x (perbesaran rendah) dan 320-500x (perbesaran tinggi) yang
diberikan pada contoh sudah cukup untuk memenuhi persyaratan normal.
Perbesaran
rendah (3,5 x 8 atau 3,5 x 12,5, yaitu perbesaran total 30-40x) dapat
memperlihatkan tampak umum dari suatu cuplikan dan biasanya digunakan
untuk pengamatan pertama pada seluruh cuplikan.
Artikel lainya :